Pria-pria yang punya
masalah dengan kolesterol banyak mengalami komplikasi pada jantung dan pembuluh
darah, termasuk kehilangan kemampuan ereksi alias susah bangun. Obatnya cukup
sederhana, yakni vitamin B3 yang banyak terkandung dalam makanan sehari-hari.
Berkurangnya
kemampuan ereksi pada pria dengan kolesterol tinggi terjadi akibat tersumbatnya
aliran darah ke sekitar penis. Penyebabnya tak lain adalah kolesterol jahat
yang membentuk plak di dinding pembuluh darah, sehingga aliran darah tidak
lancar.
Meski
komplikasi pada alat vital relatif tidak terlalu mematikan jika dibandingkan
pada jantung, namun dampaknya sangat mempengaruhi kualitas hidup seorang pria.
Terlebih jika pria itu masih dalam usia produktif, yang tentunya butuh
berhubungan seks untuk bisa punya anak.
Baru-baru
ini, para ilmuwan dari Chinese University di Hong Kong menemukan solusi
sederhana untuk mengatasi disfungsi ereksi pada pria-pria dengan kolesterol
tinggi. Solusi tersebut adalah vitamin B3, atau dalam istilah kimianya sering
disebut niacin.
Selain
dijual dalam bentuk tablet suplemen, niacin juga mudauh diperoleh dalam makanan
sehari-hari. Beberapa jenis makanan yang banyak mengandung niacin antara lain
hati ayam, tuna, telur, daging sapi, alpukat, tomat daun-daunan dan juga
wortel.
Dalam
penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of Sexual Medicine tersebut, para ilmuwan menggunakan
niacin dalam bentuk tablet. Suplemen tersebut diberikan secara rutin pada 160
pria yang punya masalah disfungsi ereksi gara-gara kolesterolnya tinggi.
Sebagai
pembanding, para ilmuwan yang dipimpin oleh Dr Chi-Fai memberikan plasebo atau
obat kosong pada 80 pria. Kelompok yang mendapat plasebo juga memiliki keluhan
yang sama, yakni susah ereksi akibat mengalami komplikasi kadar kolesterol
tinggi.
Hasilnya
para pria yang rutin mengonsumsi niacin mengalami perbaikan fungsi ereksi,
sementara yang mendapat plasebo tetap susah ereksi. Selain itu, komposisi lemak
pada pria yang mendapat niacin juga membaik dalam arti kolesterol jahatnya
berkurang.
“Yang
mengesankan dalam penelitian ini adalah bahwa niacin adalah obat yang sangat
tua dan keamanannya sudah sangat teruji. Pada dasarnya ini hanya vitamin dan
ini adalah cara yang sangat mudah untuk mengatasi disfungsi ereksi,” ungkap Dr
Chi-Fai seperti dikutip dari Indiavision,
Senin (22/8/2011).