Dulu kita sering diingatkan orang tua kita jangan menelan biji
jeruk, nanti usus buntu. Juga biji-bijian kecil lainnya, usahakan jangan sampai
tertelan. Betulkah begitu? Saya pernah diskusi dengan teman yang seorang dokter
bedah. Dokter itu menerangkan bahwa dia sudah ribuan kali mengoperasi orang
yang terkena sakit usus buntu. Selama dia operasi usus buntu, belum pernah dia
menemukan di dalam usus buntu itu, yang namanya biji jeruk, biji jambu, biji
cabe, apalagi biji durian, hahaha......
Lebih lanjut dokter itu menerangkan pula, bahwa sakit usus
buntu terjadi karena kita: KURANG MINUM AIR. Sekali lagi kurang minum air,
saudara-saudaraku. Jadi bukan karena makan biji-bijian. Ini jelas salah kaprah.
As simple as that? Ya, karena kurang minum air, bisa berakibat frekuensi buang
air besar (BAB) juga berkurang. Frekuensi BAB berkurang, sementara makanan yang
kita makan sudah jadi sampah, yang siap dibuang, mampet di usus besar. Akhirnya
kotoran tersebut naik, dan masuk ke usus buntu.
Selanjutnya, karena sudah berupa kotoran, membusuk, jadilah
infeksi. Infeksi terjadi, karena kadar darah putih naik disebabkan ada infeksi.
Maka kalau ada gejala Usus Buntu, saat di cek darah, kadar leukosit pasti naik
dengan tajam. Jadi, kalau mau terhindar dari usus buntu: Banyak lah minum air
putih. Kotoran didalam usus buntu akan keluar di flushing oleh air putih. Beres
kan?
Sekedar tips (yang saya dapat di toilet VICO), di tempat
Urinoir mereka, ada 4 lingkaran
tentang warna Air kencing:
1.Yang berwarna putih (bening),
2.Lalu kuning muda,
3.Kuning agak tua, dan
4.Kuning tua sekali.
Lalu dibawahnya
ada penjelasan.
Warna bening : You are in good shape.
Warna kuning muda : You still Ok, but drink more Water.
Warna Kuning agak Tua : You are being dehidrated. Drink
water now.
Warna kuning tua sekali : Warning, Your body in danger !
Kita bisa tahu kita kurang minum dari warna air seni kita.
Keep drinking guys....drink Water, not softdrink, coffee or alcohol. Jika
merasakan ada manfaatnya, kirimkan info ini kepada teman - teman yang anda
cintai. Jagalah selalu kesehatan Anda, dan Allah yang Maha Baik selalu
memberkahi kita semua. (Zainal Arifien).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar