Selasa, 08 Mei 2012

Jenis Makanan Pembentuk Otot

Latihan beban selalu menjadi pilihan utama bagi banyak orang untuk meningkatkan massa otot. Latihan beban berguna untuk memberikan stimulasi lebih ke serabut otot yang pada akhirnya dapat merangsang pertumbuhan massa otot. Namun, tidak sedikit pula orang yang sudah berlatih beban dan tidak mendapatkan massa otot yang diinginkan. Hal ini disebabkan karena kurangnya asupan gizi dalam tubuh yang menunjang perkembangan massa otot.

Perlu Anda ketahui, bahwa otot juga memerlukan makanan dan sumber nutrisi yang baik untuk dapat tumbuh dan berkembang seperti halnya bagian tubuh yang lain. Nah, jika Anda ingin mengetahui makanan apa saja yang baik untuk meningkatkan massa otot Anda, berikut informasinya untuk anda:


1. Telur: Protein Superior
Telur kaya akan protein yang secara efektif berguna untuk membangun otot. Dalam sebutir telur terdapat sekitar 6 gram protein. Telur kaya akan asam amino, riboflavin, folat, zat besi, fosfor, juga vitamin B6, D, dan E. Telur juga mengandung vitamin B12 yang diperlukan tubuh untuk menghancurkan lemak. Untuk mendapatkan protein terbaiknya, konsumsilah bagian putih telurnya. Putih telur mempunyai BV (biological value) atau daya cerna dalam tubuh yang sangat tinggi sehingga tak heran jika telur dianggap sebagai sumber protein yang superior.

2. Almond: Antioksidan Bagi Otot
Almond mengandung alfatokoferol, yaitu bentuk terbaik dari vitamin E yang cepat diserap oleh tubuh. Vitamin E merupakan antioksidan yang berguna untuk mencegah radikal bebas setelah Anda berlatih, sehingga otot akan lebih cepat melakukan pemulihan dan pertumbuhan. Selain itu vitamin E yang terdapat pada almond dapat mencegah Anda dari penyakit kulit. Konsumsi satu hingga dua genggam almond setiap hari akan membantu Anda meningkatkan perkembangan otot lebih optimal.

3. Salmon: Penekan Kerusakan Otot
Salmon kaya akan protein dan asam lemak Omega 3. Protein yang terdapat pada salmon sangat baik untuk pertumbuhan otot. Sedangkan asam lemak Omega 3 berperan mengurangi kerusakan otot setelah Anda berlatih. Selain itu, asam lemak Omega 3 yang terdapat pada salmon juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.

4. Yogurt: Kombinasi Tepat
Kombinasi protein dan karbohidrat yang terdapat dalam yogurt sangat baik untuk pemulihan dan pembentukan otot Anda. Tambahkan buah-buahan segar pada yogurt yang Anda konsumsi untuk mendapatkan tambahan vitamin dan mineral untuk membantu pembentukan otot Anda. Yogurt juga baik dikonsumsi bagi Anda yang memiliki masalah pencernaan karena manfaatnya yang besar bagi kesehatan pencernaan Anda.

5. Daging:Sumber Mineral & Creatine
Selain kaya protein, daging sapi adalah sumber utama dari dua mineral penting bagi pertumbuhan otot yaitu zat besi dan seng. Kedua nutrisi ini memang tidak secara langsung dapat membentuk atau menumbuhkan otot, namun sangat diperlukan untuk membantu proses pertumbuhan dan perkembangan otot Anda. 

Zat besi diperlukan untuk membantu produksi sel darah merah dan transportasi oksigen ke semua sel dalam tubuh, termasuk sel otot, sedangkan seng dibutuhkan terutama dalam pembentukan hormon testosteron dalam tubuh, di mana hormon ini memiliki peran besar bagi pertumbuhan massa otot. Selain mengandung zat besi dan seng, daging sapi juga mengandung creatine yang berfungsi meningkatkan pasokan energi saat Anda berlatih juga untuk meningkatkan ukuran sel otot Anda.

6. Minyak Zaitun: Si Lemak Baik
Lemak tak jenuh tunggal yang terdapat pada minyak zaitun tergolong sebagai lemak baik. Lemak ini berperan mencegah kerusakan otot dengan menurunkan kadar tumor necrosis factor-alpha atau TNF-a, yang berkontribusi dengan pembuangan otot dan kelelahan. Minyak zaitun dan lemak tak jenuh tunggal juga diyakini efektif untuk mengurangi risiko penyakit jantung, kanker usus besar, diabetes, dan osteoporosis.

7. Air: Rehidrasi Otot
Otot Anda terdiri dari 80 persen air. Proses sintesis protein pada tubuh terjadi pada tingkat yang lebih tinggi dalam sel otot yang terhidrasi dengan baik, dibandingkan dengan sel yang kekurangan cairan atau mengalami dehidrasi. Minum air sebanyak 8-9 gelas per hari dapat mengurangi risiko serangan jantung hingga 54%.

8. Kopi: Pemacu Repetisi
Kandungan kafein yang terdapat dalam kopi berguna untuk meningkatkan performa latihan. Sebuah penelitian menyatakan bahwa mengkonsumsi kopi sebelum latihan dapat meningkatkan kemampuan tubuh saat latihan sebanyak 9%. Kandungan kafein dalam kopi juga bisa digunakan untuk mencegah nyeri otot setelah latihan. Bahkan, peminum kopi dapat menurunkan risiko penyakit Parkinson sebesar 30% daripada yang tidak mengkonsumsi kopi.

Nutrisi yang tepat berperan penting dalam perkembangan otot Anda. Dengan melakukan latihan beban dan diimbangi dengan asupan gizi yang cukup, Anda akan dengan mudah mendapatkan massa otot impian Anda.

sumber: sportindo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar