Dulu kita sering diingatkan orang tua kita jangan menelan biji
jeruk, nanti usus buntu. Juga biji-bijian kecil lainnya, usahakan jangan sampai
tertelan. Betulkah begitu? Saya pernah diskusi dengan teman yang seorang dokter
bedah. Dokter itu menerangkan bahwa dia sudah ribuan kali mengoperasi orang
yang terkena sakit usus buntu. Selama dia operasi usus buntu, belum pernah dia
menemukan di dalam usus buntu itu, yang namanya biji jeruk, biji jambu, biji
cabe, apalagi biji durian, hahaha......
Lebih lanjut dokter itu menerangkan pula, bahwa sakit usus
buntu terjadi karena kita: KURANG MINUM AIR. Sekali lagi kurang minum air,
saudara-saudaraku. Jadi bukan karena makan biji-bijian. Ini jelas salah kaprah.
As simple as that? Ya, karena kurang minum air, bisa berakibat frekuensi buang
air besar (BAB) juga berkurang. Frekuensi BAB berkurang, sementara makanan yang
kita makan sudah jadi sampah, yang siap dibuang, mampet di usus besar. Akhirnya
kotoran tersebut naik, dan masuk ke usus buntu.